Tips Keluarga Kuatkan Hubungan Emosional Ibu & Anak

Rabu, 03 Juni 2009

GERAKAN dan stimulasi bayi mengoptimalkan semua aspek tumbuh kembangnya, meliputi saraf motorik, sensoris, juga bahasa. Mendukung tumbuh kembang dan kesehatan bayi di seluruh dunia, khususnya Indonesia, Pampers mengkreasikan baby first fitness.

Inovasi Pampers ini merupakan program kesehatan bayi yang gerakan-gerakannya fokus pada bagian perut, pangkal paha (selangkangan), serta kaki yang merupakan aspek terpenting dalam menopang tubuh bayi.

Ada dua program gerakan dalam baby first fitness yang dibagi sesuai usia bayi, masing-masing program berlangsung 15-30 menit. Program pertama ditujukan untuk bayi usia 8 bulan-1 tahun, sedangkan program kedua untuk bayi usia 1-2 tahun. Program ini memperkenalkan orang tua terutama ibu bahwa olahraga bagi anak dapat dimulai sedini mungkin, asalkan dengan metode yang tepat.

“Susunan gerakan baby first fitness diadopsi dari gerakan yoga yang telah dimodifikasi dan dipercaya cukup aman, sehat, dan menyenangkan bagi anak,” kata Patria Arumdhati, instruktur sekaligus kreator Pampers baby first fitness.

Berdasarkan penelitian, selama masa tumbuh kembang, bayi beradaptasi dahulu dengan tubuhnya, dan salah satu caranya adalah dengan mengeksplorasi gerakan-gerakan yang dapat dilakukannya. Baby first fitness adalah program yang tepat untuk membantu bayi merasakan adanya kesadaran nalar yang tentunya berhubungan dengan jiwa dan tubuh.

Fokus gerakan baby first fitness adalah dasar pembentukan postur anak, memperkuat tubuh anak, menjaga kesehatan badan, serta membantu konsentrasi sehingga anak bisa lebih tenang dan memudahkan orang tua dalam berkomunikasi sehari-hari.

“Inti baby first fitness sebenarnya adalah orang tua belajar mendengarkan anak, bukan sebaliknya. Saat floor time (bermain bersama anak) yang jadi leader adalah anak, kecuali sudah ke hal berbahaya, baru diarahkan,” tukas Rini Sekartini, MD, pediatrician Department of Child Health Medical School University of Indonesia kepada okezone saat ditemui di peluncuran “Pampers Baby First Fitness” di Mal Karawaci, Tangerang, baru-baru ini. Sabtu

Lebih lanjut Rini menegaskan, baby first fitness lebih dari sekadar olahraga, karena memberikan kesempatan bagi ibu dan anak untuk meningkatkan kualitas kebersamaan, kualitas hubungan batin melalui sentuhan dan interaksi mata, suasana hati lebih riang, dan memberi waktu ibu untuk rileksasi.

Gerakan baby first fitness

Baby first fitness terdiri dari 12 gerakan untuk bayi usia 8 bulan-1 tahun dan sembilan gerakan untuk bayi usia 1-2 tahun, mulai pemanasan, inti, hingga pendinginan. Pengulangan masing-masing gerakan sebanyak lima kali.

Ditegaskan Patria, tiap gerakan punya manfaat. Sebagai contoh gerakan see saw pada program bayi usia 8 bulan-1 tahun di mana ibu berbaring di lantai, sementara kaki digunakan untuk menopang tubuh bayi untuk diayun seperti pesawat. Tujuan gerakan mengajarkan keseimbangan pada anak dan melatihnya agar lebih berani.

Ada pula gerakan doggie di mana anak berdiri lalu membungkukkan dan mencondongkan badannya ke depan dengan kedua tangan menyentuh lantai, sementara ibu memegang bokong bayi dari arah belakangnya. Tujuan gerakan menguatkan punggung, lengan, dan kaki anak, mensuplai darah yang mengandung oksigen ke otak, dan memberikan efek fresh ke anak.

“Nggak masalah kalau anak cuma dapat satu atau dua gerakan inti, tapi yang penting harus pemanasan dan pendinginan. Memang tidak maksimal sasaran yang didapat, tapi setidaknya ibu dan bayi bisa fun di dalamnya. Itu juga poin penting baby first fitness,” tutur Patria.


Sumber: adhymantovani.wordpress.com

0 komentar:

  © Free Blogger Templates Columnus 2008

Back to TOP